Minggu, 29 April 2012

Renunganku

#1
sudah punahkah katakata itu?
tertelan amarah yang mereka pun tidak tahu
Hanya, gemuruh dalam dadamu yang bergelayut manja di relung semesta
memaksa tungkaiku tuk terus berjalan lewati labirin kesunyian menuju pengasingan
sudah larut,kau masih saja diam,
tak sepatah kata pun kau ucap
Lihatlah aku, bersenggama dalam angan
menanti kabar tuk tema mimpi malam

#2
sungguh, tidaklah sepi langit sore,
kulihat begitu riuh beranda jinggamu,
kuyakin ada selusin bahasa indah yg kau sembunyikan dibalik sayapmu
namun,hanya sebongkah desah udara malam di balik kabut basah
menghalangi tatapan bersekat hitam nan muram,
cahaya nan kelam berselimut awan tak hujan,
tinggalah rindu mencabik pusara jiwa,.

#3
malam..gemerisik ranting syahdu memecah keheningan
terdiam renungi makna diri
hanyut dalam seribu lamunan
memandang cakrawala yg hitam mengkelam
seolah merasuki jiwa dengan belaian symfoni tanpa nada..
aku tiadalah berdaya dalam genggaman-Nya..
ya Rabbi,khusukku dlm do'a
semoga terjawab yg ku damba..

By : Coretan Kelam BerlumurDarah

Sabtu, 28 April 2012

SEMILIR SEJUK LUAHAN HATI



Add caption
Sejukkan Hatimu Bila Gerahmu,
Karena Ucapku Yang Terlalu..

Sentuhan rasaku yang memuncak langit biru,
Mencakar bumi kasih ditepian danau rindu.

Segulung awan menadah harapan,
Dipuncak bukit berbagi keteduhan,
Lirih mendung tak jua ketenangan,
Sebelum mentari pergi dari tatapan.

Secercah asa menciut karena tak daya,
Kasih terpana berhujung yang berbeda,
Luahan rasa harafkan diterima,
Jangan diseka kejauhan yang mendera.

Malu bercinta diambang kenyataan,
Berbuih kasih tak bisa dielakkan,
Biarlah aku menjadi kasihmu keraguan,
Yang bersungguh tak harap kau tunaikan,
Semilir sejuk tetapku luahkan,
Padamu insan terpilh dalam peraduan,
Yang ku simpuh erat dalam pertalian,
Arti sejati Kasih Sayang alam Percintaan~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~by:e'ga

Rabu, 25 April 2012

Sesa'at Tadi....Di Ujung Cakrawala Jingga

pesisir ini kini sepi..tak ada penghuni,
bahkan tak punya jiwa lagi
hanya sesekali irama hembusan angin menjambangi,

disinilah kuluahkan bisikan hati
yang memendam luka tak terkata..
meski inginku teriakan saja..agar dunia tahu yang kini tengah kurasa

Lihatlah....
Langit senja tengah mencibirku...
bahkan mencaciku bahwa ku telah gila.
karna tak henti ku meratapi pergimu
Yaa....memang beginilah diriku,
tak mungkin ku ingkari apalagi ku menutupi

kepiluan telah mencabikku tak terkira,
kala celoteh serta tawa kecilmu lenyap seketika,
tanpa sempat ku toleh lembar lembar impianku,

sejenak tadi..
kau datang menghampiri
tapi senyum lembutmu tidak kau serta lagi
hanya bibir kaku yang menumpahkan seucap kata,...''aku pergi...''

aku terdiam tak mampu berkata..
Seketika duka meraja...namun tangis seakan tersekat didada ''Selamat jalan....''
hanya itu yang mampu ku kata.

Ahh....langit senja,,
meskipun saat itu netraku hanya mampu berkaca,
namun pedih hati ini tiada terkira..,
..... begitulah yang aku rasa,,saat ku pandangi sosoknya yang berangsur hilang diujung cakrawala jingga.

Selasa, 24 April 2012

Dhara Dalam Sebait Puisi

Hamparan taman berbunga simpan cerita tentang kita yang tak mampu bersekutu dengan waktu

Pada garis-garis tubuhmu yang rembulan,
serupa gemintang wajahmu hadirkan manja ditiap senyap sepiku

Adalah engkau bunga yang menopang separuh raga di lelara hatiku

Pada dirimulah aku titipkan sebongkah rasa, rasa yang turun dari hakikat cinta mendebarkan jantung,melemahkan nafas

Meleburlah aku di genang bait cintamu disetumpuk kata manja dan geliatmu

Kau lemparkan aku pada hamparan rindu yang tak berkesudahan menjejak ranah jiwaku begitu rupa mencumbu

Melukiskan kegelisahan dalam jiwa
menampar hingga bergetar Qalbu terkapar

Kan kurengkuh jiwamu dalam kesucian sebagai fitrah dari Sang Pencipta yang Maha Mencinta

Biarkan jiwa kita menyatu dalam besarnya gejolak rasa
Rasa yang kita gali di kedalaman hatiku hatimu

Rinduku tak akan pernah pudar,hingga hari memanggilku pada gundukan tanah tempat aku berasal...


by : Anton Rhs

I LOVE YOU

kulerai rindu di derai air mata
pada rinai cinta yang tercurah dari kedalaman dada
kuredam bara cinta yang bersemayam dalam sukma..

Dengarlah Sayang..
telah ku ukir indahnya rindu dalam sebait aksara
ku hiasi dan kusematkan dalam setiap untainya kelembutan kasih dan sayangku
tak ada keindah lain yang kutemui selain indah cintamu..
tak jua bintang...pun mutiara yang mampu bersanding dengan elok cintamu.

aku enggan jika kau berlalu dariku
hanya kehampaan yang nanti kan menemani,
meronta jiwaku ketika asa terhempas dihamparan kesenduan

Dengarlah Sayang...
Kata kata cinta telah ku utarakan
Ku titipkan pada hembusan angin
dengan harap,kan mampu menggetarkan
dinding dinding hatimu
meskipun semua hanyalah gelembung asa yang kutuang dari bongkah hati

seiring waktu berlalu ku kan selalu mengharapkanmu
Bisikanlah madah cinta untukku sayang..
kulukis dilembar jiwa...ku tulis ditiap helai memori sukma
kan ku jadikan sebait sajak...
tentang ketulusan hati....kau dan aku

''...The World Means everything to me,and you are My World..''

Teruntuk Dhara Dihatiku

~Teruntuk Dhara Di Hati~

Saat angin berhembus mengalun,
aku berharap
ia membisikkan untaian kata nan mesra pada jiwaku
Semaikan putik bunga harapan
Tumbuhkan rumpunan kasih kebahagiaan dilusuhnya diri ini

Saat daun-daun berguguran
Aku berharap,,
gersang jiwa ini hanyalah detik penantian akan dirimu,
kan ku cumbui arti hembusan angin di riuhnya jiwamu
Selami hasrat kesejukan di bening telaga hati mu

Saat burung burung enggan bernyanyi
atau sekedar bercengkrama dengan senja
Aku berharap,,
canda manja mu senantiasa menemani sepiku
Alirkan denyut kebekuan nadi ku
Lalu bimbing sesaknya nafas kehidupan ku

Pernahkah kau tahu apa yang saat ini kurasakan..?
Ada sesuatu yang tak biasa dalam diri ini
Kehadiran mu,
Basuhi relung jiwa ku yang lusuh melepuh diterkam bara
Denyutkan kembali irama nadi ku yang telah biru membeku tanpa makna

Engkaulah bintang kecil ku,
pelipur laraku
Yang gemerlapi gelapnya malam langit kelam hidupku

Lewat tinta darahku
aku berseru kepada engkau pemilik hati ini...
"....Tetaplah bermain di taman hati ku,semaikan pelangi aneka kuntum bunga,
Hingga jiwa yang gundah ini merasa tentram...."

Karena diri ini teramat rapuh tanpa hadir mu


by : Anton Rhs

Jumat, 20 April 2012

Selamat Jalan Kekasih

Sejenak
aku terlelap dalam kegamangan jiwa
kala kutatap
mega yang memerah dalam siluet jingga
sosokmu
perlahan menjauh dalam sebuah bayang maya
meninggalkan
kesedihan kala tak mampu jemariku merengkuhnya

Sebuah elegi
bersenandung dalam senja ini
meriuh
dalam denting nada dawai hati
bayangmu
yang sirna dalam sebuah batas sunyi
tinggalkan hening dibalik bisu sang nurani

Sesaat
gamangku mulai reda
kala
kucoba untuk menghayati senandungnya
kutatap
dengan sebentuk senyuman terindah
dan
kutaruh ikhlasku diatas binar binar senja

Selamat jalan kekasih
sekaranglah
saatnya kuterbangkan sayap sayap kebebasan
menembus
kabut hitam yang pernah kau ciptakan
meraih
indah pelangi yang bergantung ditangkai awan
dan menguburkan
semua perihku yang telah kau ukir dalam kenangan


By:Dhara & PKT

Rabu, 11 April 2012

Puisiku

berpuisilah untukku,
lewat desiran angin yang mencumbui helai rambutku
hingga menekan gemuruh riuh yang berdentum dipantai hatiku.

berpuisilah untukku..
dengan kesederhanaan yang terlahir dari bibir saga dekat bilik jantungmu..
hingga detak waktu menebas ruang gundah,
meluruh sunyiku

Atau,
dengarkan saja aku..
mengeja bait demi bait puisi yang sempat kurangkai,
bermain dialir tinta disela sela jemari hatiku.
atau,
dengarkan saja detak detik jantungku,
yang dari setiap debarannya terlahir rindu,
Itu puisiku.

Senin, 09 April 2012

Syair Hatiku

kulontarkan kepadamu syair terbataku
Kurangkai dari pelepah hati untuk menyarangkan rindu ini dijantungmu.
sebait saja,
selagi hujan tak mengusik,
pun purnama belum tampak pasi

hatiku kutuang pada kertas,
tertitip pada selembar syair rindu
kuhembuskan padamu dengan malu malu
bacalah sayang...
sebelum airmataku berlinang datang meminang

Itu puisiku sayang...isi hatiku
Kulipat ombak dan angin menjadi pita rindu diburitan sajakku
dan aku menikam gemuruh,
hanya untuk bisa mengabadikan rindu ini untukmu

bilakah usai kau baca lembar ini
segeralah kau sematkan pada kisah
Sebelum waktu tak memberi sempat padamu untuk mencetak jejak dalam perjalanan ini
dan buatlah ini lebih dari sekedar kenang,
yang nanti akan menemanimu untuk melalui lengangnya malammu.

Minggu, 01 April 2012

Adaku Karena Adamu

Izinkan aku menyebutmu cinta,
meski kutahu kau tak
tertampung kata..

Kau senyap lelap, sebelum dan sesudah kalimat,

Kau lebih purba, lebih purna daripada alam semesta..

Jika ada cahaya dalam sabdamu,
terangi aku,agar hadirku nyata..
Cahaya dari cinta bagai kuasa kata,
mengubah yang tiada menjadi...ada

Jika ada udara dalam fatwamu,
nafasi aku agar jantung bersenandung..
Darah di nadi menari,
naluri dan pikir bersyair hingga waktu berakhir..

Jika ada tanah dalam titahmu,
kubur aku sampai luruh,seluruh tubuh..
Bagai baju lusuh tak dibutuh
ketika kau-aku menyatu,..
demi tunas baru yang bakal tumbuh

Jika ada air dalam kalammu,..
karamkan aku bagaikan ikan di lautan..
Hidupku dari kasihmu,
bagaimana mungkin aku ukur luas dan dalammu

Jika ada api dalam katamu,
kepulkan aku asap dari apimu
sebelum melayang hilang,meliuk ke langit kelabu
sebagai tanda adamu

Jika ada aku dalam hatimu,
jagai aku..
Adaku karena adamu, adamu karena adaku....

By:Coretan Kelam BerlumurDarah

I Never felt this out of place Before

ku rangkai rindu diseutas siluet bulan..
dengan selarik senyummu yang getarkan rasa..
menebar rona bahagia dalam kelambu putih berendakan kilau bintang,..
berpendar laiknya kejora yang tersenyum riang..

Kekasih...senyummu begitu melekat,
meranggas disetiap lekuk dinding hati dan mengalir deras bak sungai sejuk bergelombang mengetuk pintu pintu rasa
kekasih...kelembutan yang terpancar dari binar senyummu,
adalah aura yang sejukan jiwaku,
meluluh lantahkan semua gundahku,
melambungkanku ke awan dengan menarikan kerinduan..

Rinduku tak pernah habis untukmu..
meski telah ku luahkan pada selembar kertas...
ku wakilkan pada tinta yang kutorehkan dengan segenap rasa..
teteplah rindu ini sedahsyat ombak yang bergumul menghentak dada,.
dan mencumbui relung hati dengan begitu beringas,..

''I NEVER FELT THIS OUT OF PLACE BEFORE''
cuma kamu yang bisa buat aku begini,..
happiness,that you