kulontarkan kepadamu syair terbataku
Kurangkai dari pelepah hati untuk menyarangkan rindu ini dijantungmu.
sebait saja,
selagi hujan tak mengusik,
pun purnama belum tampak pasi
hatiku kutuang pada kertas,
tertitip pada selembar syair rindu
kuhembuskan padamu dengan malu malu
bacalah sayang...
sebelum airmataku berlinang datang meminang
Itu puisiku sayang...isi hatiku
Kulipat ombak dan angin menjadi pita rindu diburitan sajakku
dan aku menikam gemuruh,
hanya untuk bisa mengabadikan rindu ini untukmu
bilakah usai kau baca lembar ini
segeralah kau sematkan pada kisah
Sebelum waktu tak memberi sempat padamu untuk mencetak jejak dalam perjalanan ini
dan buatlah ini lebih dari sekedar kenang,
yang nanti akan menemanimu untuk melalui lengangnya malammu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar