Rabu, 23 Mei 2012

Geliat Resahku

bulan membias disemesta kelam
kemilau senja harus padam tertunduk dipendar kejora

terbesit rindu yang belum habis terkikis..
bulir cinta yang masih terserak dalam malam yang kian beranjak..

Dikeheningan.....
Akan tetap kurangkum denting ini menjadi irama tersyahdu

Kau lihatlah...
sebongkah hati terbalut gaun kerinduan

menggelitik malam...
dan bermanja diceruknya rembulan

menggemas gundah menuai nyanyian rindu

mencipta geliat..disela lentiknya jemari jeda..

2 komentar:

  1. Dan izinkan malamku menengok nyenyak tidurmu dalam indahnya mimpi..

    Curahkanlah keluh kesahmu pada malamku.
    Gantikanlah gundahmu oleh tamaram..
    Seberkas cahaya rindu akan selalu melekat didinding hatiku..
    Selamat malam rinduu...

    BalasHapus
  2. Dan izinkan malamku menengok nyenyak tidurmu dalam indahnya mimpi..

    Curahkanlah keluh kesahmu pada malamku.
    Gantikanlah gundahmu oleh tamaram..
    Seberkas cahaya rindu akan selalu melekat didinding hatiku..
    Selamat malam rinduu...

    BalasHapus