Sabtu, 31 Maret 2012

Darimu....(ketika dirimu masih aku miliki zeus)

Kusingkap tirai potret cinta

Kutatap sayu untaian rindu

Gelora jiwa meruntun hiba

Ingin selalu bersamamu

Sulaman kasih bertaut sayang

Gersang hatiku didanau kesepian Belaian kasihmu melarik ingatan

Beradu di mahligai impian

Hapuskan sepi di titian cintamu

Agar kuntuman rinduku bisa mengukir jambangan cintamu

untuk kupersembahkan padamu

Kalimah syahdu kudendangkan lantaran kutitipkan..

Hembusan rindu diangin lalu

Mengertilah bisikkan hatiku....

Dhara

by : Sega Ulpa

Dhara manisku...
Kuharaf kau manis selalu semanis senyummu
Tapi jangan kau pahiti hatiku dengan dukamu.

Dhara manisku...
Manisi selalu hariku..hiburiaku dengan manis manjamu
Tapi jangan kau marahi aku bila ku ucap sayang padamu.

Dhara manisku...
Hadirlah selalu disisi maya pada inspirasi jiwaku...
Tapi jangan kau tinggalkan aku didalam hampamu.

Dhara manisku...
Maafkanlah aku adikku bilaku menyukaimu menjadi rindu...
Tapi jangan bimbangi aku dengan rasamu tentangku
Anggaplah aku seperti bayanganmu berbeda tapi satu.

Dhara manisku...
semanis senyum mentari pagi peyemangat jiwa
Kaulah indah betahta sedalam hati seindah purnama
Bila ku ingat padamu sentuhi aku dengan lembut sapa.

Dhara manisku...
Bisakah ku ucap sesuatu padamu...
bila itu tak menjadi marahmu
I Miss U

Gift Milad for me

by : Kidung Sang Ndaru

se eja makna
tak mampu terangkai kata
semua tenggelam
di simpul senyummu yang mempesona

ku coba gurat puisi
namun sunyi merendra sepi
tertelan bidak materi
dari hatimu nan menari

MET ULTAH DHARA
sepenggah bahasa mengurai di bianglala
berselancar penuhi risma
semoga kan kau dapati arti realita
ketika usia langkahi dewasa

MET ULTAH DHARA
tak mampu ku beri kado terindah
hanya sepenggal kata wakilkan rasa
'' baik-baik jaga diri ''
karna sebuah konsekwensi
butuh tendensi loyalitas dan sugesti

RAIH HARIMU
JANGAN BIARKAN RASA MELAMBANKANMU



14/02/2012
00:02

Di Hempas Angan Relung Agitasi (DHARA)

by : Ramon Ice

Telah ku tata ruang hati yang terlunta..
Serpihan-serpihan yang terberaipun kembali ku satukan..
Sejenak ku menghampirimu yang kini tengah terlelap..

Ah.. Kau tengah bermimpi..
Haruskah kuhancurkan kembali..
Tidak.. Cukup sekali saja..

Sesaat kutanggalkan kecupanku di keningmu..
Mungkin kau takkan pernah merasakannya..
Ku tak ingin membangunkanmu..
Biar ku memandangimu lewat aksaraku..
Ku yakin kaupun mengerti..
Arti gundah hati yang tengah menderaku kini..

Katakan.. Haruskah kuberlalu..
Atau tetap diam menunggumu..
Inikah buah keterlambatanku berucap cinta untukmu..
Ataukah sepihak asaku yang terlalu arogan mengharapmu..

Mungkin aku butuh jawaban..
Hal yang sama saat pertama kau memulainya..
Aku hanya diam..
Tanpa sepatah kata yang bisa kau mendengarnya..

Namun kini hati terlambat memulai..
Perasaanmu telah tertambat pada lain hati..
Walau yakinku masih ku pinang sebagai pemenang..
Kenyataan telah mengalahkan aku jauh sebelum aku menyadarinya..

Tolong beri aku waktu..
Dan ketika kau terbangun..
Semoga ada jawaban dari keraguan yang selama ini masih terbenam..

Diantara kita..
Dalam hati kita..

Tanpa dia..
Tanpa mereka..

Cukup aku..
Cukup kamu..

Itu saja..
Jangan berfikir yang lainnya..

"Mawar Langit"

Ini pusaraku..
Tempat di mana aku merindumu..
Tawa tak mengikat restu hatiku..
Malah menghadirkan tangis..
Dalam kehampaan anggunmu terlukis..

Kau mengajari Aku terluka..
Tetapi hati tak henti memulai..
Ia enggan memberikan harapan..
Namun kepahitan tak memagarinya berjalan..

Bukan untuk apa dan siapa..
Tetapi untuk Dia..
Sekuntum Mawar Langit yang terlupa..

by :Ramonice..

Kamis, 29 Maret 2012

Asa tak Tersisa

ku cari binarmu yang entah dimana,
Dalam keremangan kususuri kekosongan..
Dalam relungku kau kian meredup..
Dan....kian padam dimana senyum itu..,

Mengapa tak lagi kutemui..?
Sirna laiknya senja yang terkatup dalam
dekapan kelam
Disini..
Bulir bening telah memecah karang
tempatku berpijak
menggenang hingga kepelosok sanubari
yang mengiris kedukaan
Disini aku terluka.. oleh kau yang bernama cinta
terdiamku dalam pedih
terkenangku akan keindahan yang kini
telah tiada
sunyi kini menjadi warna yang merona
ku genggam duka dan luka yang telah membinasakan jiwa

Asa tak tersisa
kata Cinta hanyalah seonggok debu yang
tak bermakna
Tenggelam dalam lautan sunyi yang tak
berlentera...

Rindu tak Bertuan

selembar rindu tak bersayap melayang diantara pucuk malam
langit pucat...rembulan padam
dimana ku akan singgah?
hitam telah menghapus jejakmu
Sementara...
Diriku dalam sunyi,
Dingin menyeruak...rinduku menggigil
Terperangkap di ceruk jurang keheningan
kosong....begitu kosong,
Debur rindu menghantam dadaku
Namun sepi tetap kukuh
terpaan angin membawa kabut dingin
Menelusuri pori...gemeretakan tulang,
namun sunyi tetap kukuh
hening memagut bisu
terdamparku...sendiri,
menapaki kerinduan akan dirimu

Minggu, 18 Maret 2012

Kejoraku

Pendar bundar begitu memikat,
menggodaku menelusuri lorong dipelosok malam,
dimana kejoraku..?
Ku cari kau dalam siluet kelam....
tapi lenteraku tak cukup menerangi pijakku..

Aku berteriak...
''dimana kau kejora...??''
gema suaraku,mengetuk dinding langit yang mengantuk..langit terusik ...

Penghuni negeri langit segera turun menghampiriku,..
mereka terharu menatap binar resah dimataku
sejenak...
Tiupan seruling,
petikan harpa,
tarian..
dan lantunan puisi terdengar...
memanggilmu kejora...mereka turut memanggilmu
keluarlah dari sembunyi...
Temuilah aku dikelam yang kian menganga
jangan tetap sembunyi..
jangan biarkan sunyi memelukku
Lihatlah....cahaya bulan begitu dingin yang sayup tanpamu..
Bulan putus asa..
makhluk malam seakan enggan bersuara.
Hanya detak jantung langit dan nafas bumi saling mencerna...
waktu berlalu dan resah memelukku

Kamis, 15 Maret 2012

Hilang,,

ditepi jenguh kegundahan
terdiam kelu berkerudung sutra senja
buram mengganti rona jingga..
telapak hitam terlingkup siap memeluk buana

Ku tertunduk rapuh,,
berpegang tali pelangi pun tak ku tak mampuh
Bernyanyi sepi,,
berteriak luka,,
kembali riak duka menggenang jiwa

gerimis mempercepat laju kelam
menghambat bulan,,
mengusir bintang,,
tengadahku menatap seringai malam...
Ahh....do'aku tertolak,terucap namun percuma


Kau.....hilang.
Jejakmu menyisakan torehan luka dalam
tertera sempurna dikedalaman sukma

Selasa, 13 Maret 2012

Sembilu disela rindu,..

Kenyataan itu kini terlihat..
Walau ku harus menukarnya dengan serpihan air mata
yang selama ini menyekat..
Aku bahagia
pernah menjadi seseorang yang berharga..
Walau tak nyata,
Walau hanya sebatas maya..
Kini aku bahagia
Harus melepaskan pergimu dalam guratan cerita asmara..
Letih yang selama ini terasa lena..
Telah sirna dalam sengketa hampa berair mata..
Jika waktu lekang oleh penantianku..
Sembilu yang sempat membelenggu
akan menjadi rindu karena ketiadaanmu..

*aku tidak memiliki keberanian untuk cemburu..
Walau sejatinya rasa itu selalu saja bertamu..
Entah apa yang menjadikan dirimu terlalu berharga di mataku..
Akupun tak pernah tahu..
Dan tak pernah mau tahu..*

30/01/2012

Love Story

Kutanggalkan Semua tentangmu,,..

Seiring pudarnya setiaku.
Kau cipta kisah baru dengan dia yang kini memujamu.
Entah harus kecewa...
marah...
ataukah bersimbah air mata.

sungguh ku tak tahu,
dimana diriku mesti ku tempatkan.

layakah bila cemburu ku isyaratkan..?

Pantaskah bila sakit kurasakan..?

Sementara aku tak pernah tahu,dimana posisiku telah kau tambatkan..

Jika saja ada kata pasti yang terucap dari lisanmu.
Mungkin akan tetap ku peluk erat setiaku.

Tapi pada kenyataannya...
Kau telah menaruhku di titian ragu yang tak bertepi..

Jangan salahkan aku..

Bila kini letih menyapaku dalam menanti ragumu menjadi sebuah pasti.

Cinta tak bisa ''TEREALISASIKAN"..
kata itu yg slalu ku ingat dari ucapmu..
Meski sampai kini,kata itu tak jua bisa ku pahami..

yang ku tahu,
mungkin inilah masanya aku mesti mengalah pada apa yang disebut keinginan.
Menyerah pada kenyataan yg tak mampu merelakan gambaran yang di inginkan.

Dan aku mengerti...
Kadangkala kita mesti bisa terlelap bersama air mata.
Biarlah kini ku hentikan semua rasa,
Dan ku tanggalkan semua tentang dirimu.

Love Story

Kutanggalkan Semua Tentangmu,,..

Seiring pudarnya setiaku.
Kau cipta kisah baru dengan dia yang kini memujamu.
Entah harus kecewa...
marah...
ataukah bersimbah air mata.

sungguh ku tak tahu,
dimana diriku mesti ku tempatkan.

layakah bila cemburu ku isyaratkan..?

Pantaskah bila sakit kurasakan..?

Sementara aku tak pernah tahu,dimana posisiku telah kau tambatkan..

Jika saja ada kata pasti yang terucap dari lisanmu.
Mungkin akan tetap ku peluk erat setiaku.

Tapi pada kenyataannya...
Kau telah menaruhku di titian ragu yang tak bertepi..

Jangan salahkan aku..

Bila kini letih menyapaku dalam menanti ragumu menjadi sebuah pasti.

Cinta tak bisa ''TEREALISASIKAN"..
kata itu yg slalu ku ingat dari ucapmu..
Meski sampai kini,kata itu tak jua bisa ku pahami..

yang ku tahu,
mungkin inilah masanya aku mesti mengalah pada apa yang disebut keinginan.
Menyerah pada kenyataan yg tak mampu merelakan gambaran yang di inginkan.

Dan aku mengerti...
Kadangkala kita mesti bisa terlelap bersama air mata.
Biarlah kini ku hentikan semua rasa,
Dan ku tanggalkan semua tentang dirimu.


Love storry

Ku Ikhlaskan Undur dirimu,,

Lihat rinduku...
membeku bersama penantianku
tertatih menunggumu diantara serpihan hati yang kian sayu
bilakah kau hadir kembali temani lagi aku bermimpi..
seperti kemaren..saat kau masih seperti pelangi..

senja kini tlah berlalu..
rona dendam tersirat dibalik pendar jinggamu..
kau kecewa dengan luka..
kau merana dalam jelaga getir..
pikirmu telah membatu dan menjadikanmu rungu..

pergilah jika itu maumu..
usah kau hirau ratap pedih disini
jangan kau pedulikan air mata ini...

jika memang jiwamu telah letih...
usah kau laju langkahmu yang tertatih..
usah kau bertahan di atas pedihmu..

kisah kita sangatlah tragis..
begitu banyak goresan luka yang diperoleh ditengah perjalanan..
begitu banyak rinai air mata di dalamnya..
tak pernah ada kata sefaham yg terajut..
terbentur oleh ego yang menggunung..
terhempas ke dlm curamnya jurang nestapa..

kamu sakit aku pun terluka..
ku ikhlaskan undur dirimu
senandung rindu yang mengalun..
nada cinta yang menggema...
biarkan menjadi shimponi indah dialbum kenangan..
dirimu dan diriku...
tak mungkin lagi dipersatukan..

Love Story

Lelaki Akun facebook,,,

ketika pertama ku mengenalmu..
kau hadir dengan seribu untai puisi cintamu...
lalu mengisi di setiap titik anganku..
kau permainkan kata demi kata..
kau rangkai setiap aksara...
hingga tercipta syair-syair mempesona yg melambungkan khayalku...

siapakah kamu...???
kau menelusup diseluruh belahan jiwaku..
bersembunyi di setiap sudut persendianku..
berenang lincah bersama aliran darahku...
seakan kau tak akan pernah pergi dari mimpiku...

siapakah kau pemilik akun fb itu...???
walau kau hadir hanya dlm alam mayaku...
kau tlah menyisakan seribu bayang,..
yg tak akan punah meski semua berlalu...
kau torehkan sebuah rasa yg tak aku pahami...
kau tancapkan panah kasih lewat gaya puitismu...
seperti oase yg bangkitkan hasrat...
kau sentuh hatiku hingga tak mampu ku berlari dr jerat pesonamu...

aku tak perduli....
biarpun kau dikelilingi beribu keindahan yg memujamu...
aku tak perduli...
meskipun kau tak pernah menoleh ke arahku...
yang aku tahu...
kau adalah sosok lelaki facebook yg telah mencuri perhatianku...