Minggu, 18 Maret 2012

Kejoraku

Pendar bundar begitu memikat,
menggodaku menelusuri lorong dipelosok malam,
dimana kejoraku..?
Ku cari kau dalam siluet kelam....
tapi lenteraku tak cukup menerangi pijakku..

Aku berteriak...
''dimana kau kejora...??''
gema suaraku,mengetuk dinding langit yang mengantuk..langit terusik ...

Penghuni negeri langit segera turun menghampiriku,..
mereka terharu menatap binar resah dimataku
sejenak...
Tiupan seruling,
petikan harpa,
tarian..
dan lantunan puisi terdengar...
memanggilmu kejora...mereka turut memanggilmu
keluarlah dari sembunyi...
Temuilah aku dikelam yang kian menganga
jangan tetap sembunyi..
jangan biarkan sunyi memelukku
Lihatlah....cahaya bulan begitu dingin yang sayup tanpamu..
Bulan putus asa..
makhluk malam seakan enggan bersuara.
Hanya detak jantung langit dan nafas bumi saling mencerna...
waktu berlalu dan resah memelukku

3 komentar: