Seiring pudarnya setiaku.
Kau cipta kisah baru dengan dia yang kini memujamu.
Entah harus kecewa...
marah...
ataukah bersimbah air mata.
sungguh ku tak tahu,
dimana diriku mesti ku tempatkan.
layakah bila cemburu ku isyaratkan..?
Pantaskah bila sakit kurasakan..?
Sementara aku tak pernah tahu,dimana posisiku telah kau tambatkan..
Jika saja ada kata pasti yang terucap dari lisanmu.
Mungkin akan tetap ku peluk erat setiaku.
Tapi pada kenyataannya...
Kau telah menaruhku di titian ragu yang tak bertepi..
Jangan salahkan aku..
Bila kini letih menyapaku dalam menanti ragumu menjadi sebuah pasti.
Cinta tak bisa ''TEREALISASIKAN"..
kata itu yg slalu ku ingat dari ucapmu..
Meski sampai kini,kata itu tak jua bisa ku pahami..
yang ku tahu,
mungkin inilah masanya aku mesti mengalah pada apa yang disebut keinginan.
Menyerah pada kenyataan yg tak mampu merelakan gambaran yang di inginkan.
Dan aku mengerti...
Kadangkala kita mesti bisa terlelap bersama air mata.
Biarlah kini ku hentikan semua rasa,
Dan ku tanggalkan semua tentang dirimu.
Love Story
Tidak ada komentar:
Posting Komentar