ditepi jenguh kegundahan
terdiam kelu berkerudung sutra senja
buram mengganti rona jingga..
telapak hitam terlingkup siap memeluk buana
Ku tertunduk rapuh,,
berpegang tali pelangi pun tak ku tak mampuh
Bernyanyi sepi,,
berteriak luka,,
kembali riak duka menggenang jiwa
gerimis mempercepat laju kelam
menghambat bulan,,
mengusir bintang,,
tengadahku menatap seringai malam...
Ahh....do'aku tertolak,terucap namun percuma
Kau.....hilang.
Jejakmu menyisakan torehan luka dalam
tertera sempurna dikedalaman sukma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar